Sabtu, 16 Juni 2012

Njang dan Hidupnya 4

     Ternyata benar adanya apa yang dikatakan HRD, selang beberapa bulan Njang dipanggil kembali untuk melakukan tes fisik. 3 hari waktu yang didapatkannya untuk melakukan latihan guna lolos dari tes fisik sebuah perusahaan, padahal ia diberi kesempatan 3 bulan untuk berlatih namun ia merasa apa mungkin dipanggil lagi?. Sekarang Njang harus bisa memaksimalkan waktu 3 hari untuk berlatih fisik. Dengan ditemani adiknya ia berlatih angkat tubuh (Ristok) ditangkai besar pohon mangga yang tak berbuah. Setelah sekian lama berlatih ia coba istirahatkan tubuhnya untuk berlatih esok harinya. Namun apa yang terjadi seluruh tubuhnya sakit semua setelah bangun tidur. dengan uang 2.000 ia membeli obat sakit pinggang, meminum obat tidak menghilangkan rasa sakit yang dirasa.
    
     Bagaimana ini, padahal tingggal 2 hari lagi tes fisik pikirnya dengan resah. Sakit tubuh ( pegal-pegal semua ) tidak menghentikannya untuk terus berlatih. Ia berpikir jika ia tak berlatih ia gagal dengan kesia-sian, berbeda dengan rasa kegagalan yang diterima setelah ia berlatih. Ada point penting yang ia dapatkan dari latihan, bahwa tubuh yang tak terbiasa olahraga akan mudah sakit  karena tak terbiasa dengan latihan yang langsung di porsil. pada hari ke-3 tubuhnya mulai terbiasa walau masih sakit. Waktunya telah tiba untuknya melakukan tes fisik.

     Singkat cerita semua peserta ikut masuk kedalam  perusahaan untuk tes. Njang ingin memaksimalkan apa yang akan ia lakukan untuk sekarang ini. Setelah cukup lama waktu berlalu, dalam proses penilaian ternyata Njang masuk untuk sesion berikutnya. Sesion berikutnya ternyata tes kesehatan, ia merasa skeptis untuk sesion ini. kenapa?, karena ia pengguna kacamata, ini bisa jadi penghalang untuknya. Dalam waktu 1 jam tes kesehatan selesai. Ini adalah titik yang menentukan untuk keberhasilanya.

     Apakah tuhan akan mengijinkannya untuk bisa bekerja di tempat tersebut.
Ternyata yang khawatir bukan hanya dia, yang lain pun sama.
Namun apa yang terjadi, ternyata masih saja ia yang mengalami kegagalan untuk kedua kalinya pada perusahaan yang sama pada sesion yang berbeda.
Dengan sedikit kecewa ia pulang, dalam kepulangannya dijalan ia selalu berkata dalam hatinya bahwa ia akan mendapatkan yang lebih dari perusahaan yang sekarang ini.

* Seberapa keras pun usaha anda untuk sesuatu takan berhasil tanpa ijin-NYA
   do'a adalah cara untuk mendapatkan ijin-NYA.




                                                       Tamat.